TANGERANG SELATAN – Didominasi siswa Program Beasiswa tak lantas membuat peserta didik SMA Adzkia Islamic School Pesantren Daarut Tauhiid berdiam diri dan menunggu donasi datang. Melalui kegiatan Social Trip 2024, sekolah binaan KH Abdullah Gymnastiar ini, juga belajar untuk bisa berbagi dan menebar kebaikan.
“Kegiatan Social Trip ini merupakan kegiatan tahunan dan sudah dilaksanakan rutin selama dua belas tahun terakhir. Jadi sebelum siswa kelas XII lulus, diharapkan mereka dapat berbaur dan terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat di suatu desa yang dipilih sebagai lokasi kegiatan Social Trip,” ujar Ketua Panitia Kegiatan Social Trip 2024, Meita Suci Ramadhani, Rabu (8/5).
Untuk tahun ini, perempuan yang sehari-harinya menjadi Guru Ekonomi di SMA Adzkia ini mengatakan, kegiatan yang diikuti 53 siswa tersebut dilaksanakan selama lima hari, Jumat-Rabu (24-29/5) di Kampung Sadang Lebak, Desa Bantar Kuning, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Bertajuk ‘Tebar Kepedulian, Ciptakan Kebersamaan’ prinsip kegiatan ini diungkapkan Meita pada dasarnya hampir mirip dengan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang biasa dilaksanakan mahasiswa.
Ada tiga fokus besar yang digadang oleh kegiatan Social Trip kali ini, diantaranya bidang Dakwah, Sosial, dan Pendidikan. “Di bidang Sosial, kita ada Program Medical Check Up, Pojok Literasi, Ngaliwet, Bazar Pakaiandan Sembako, Sunat Massal, Santunan Yatim dan Lansia Dhuafa, Jika Aku Menjadi, Kampung Bersih dan Sehat, serta Lentera desa,” jelasnya.
Sementara itu, untuk bidang Dakwah, kegiatan yang dilaksanakan ada Aku Cinta Masjid, Tabligh Akbar, Pesantren Kilat, dan Tebar Kebaikan. “Untuk bidang Pendidikan, kita mengadakan Program Adzkia Mengajar, Cinta Bahasa, Workshop Peduli Lingkungan, Cinta Literasi, dan Parenting.”
Berbagai program ini pun dituturkan Meita memiliki sasaran target berbeda, mulai dari usia Balita, Anak-anak, hingga Dewasa dan Lanjut Usia (Lansia). “Misalnya program Adzkia Mengajar, Pesantren Kilat, Cinta Bahasa, Cinta Literasi, dan Sunat Massal, targetnya lebih ke Anak-anak usia SD hingga SMP. Sementara untuk Medical Check Up gratis, Bazaar Baju Murah, dan Tabligh Akbar lebih ke usia Dewasa dan Umum,”ungkapnya.
Ada yang unik dari penyelenggaraan program ini. Menurut Meita, hampir seluruh operasional pelaksanaan program, mulai dari pembuatan detail program, pencarian dana, hingga kepada pelaksanaan di hari H dilakukan oleh siswa. “Guru sifatnya hanya mendampingi dan mengarahkan. Alhamdulillah, semua bisa teratasi, meski siswa memiliki keterbatasan akses keluar yang tidak mudah, karena mereka mukim di Pesantren, hingga keterbatasan komunikasi karena tidak diperkenankan membawa hp ke pesantren,” jelas Rina.
Ia pun mewakili Panitia Social Trip 2024 turut mengajak orang tua dan masyarakat umum untuk ikut serta berbagi dan menebar kepedulian bersama demi suksesnya kegiatan Social Trip 2024 ini. “Hingga saat ini, panitia masih menerima bantuan donasi dalam bentuk baju bacaan anak layak pakai, serta peralatan kebersihan yang nanti akan digunakan untuk kegiatan Aku Cinta Masjid. Donasi dapat diberikan berupa uang tunai melalui rekening donasi : Bank CIMB Niaga 8600 – 0467 -2800 a.n. Daarut Tauhiid, dan setelah melakukan transfer, jangan lupa untuk mengirimkan bukti transfer ke kontak hotline 08111-840-415,” pungkasnya. (Nawang)